WAJIB TAU !! Ini Bukti Bahwa MEGAWATI SOEKARNO POETRI Adalah Seorang KAFIR Yang Tak Percaya TUHAN & AKHIRAT
Cak Nun: Megawati Resminya Kafir Karena Tidak Percaya Akhirat
Beredar video cak Nun yang menanggapi pidato Megawati Sukarno Putri yang mengkritik penganut ideologi tertutup dan sebagai peramal masa depan / kehidupan akhirat pada pidato politiknya di HUT PDIP ke-44 Selasa (10/01/2017).
“Nah, kalau kemarin Bu Mega pidato di ulang tahun PDIP yang mengatakan banyak teman-teman dari ideologi tertutup itu yang mengklaim tentang masa depan yang notabene mereka belum pernah mengalaminya.
Cak Nun kemudian mengatakan dalam bahasa Jawa; O.. dadi kudu ngalami sik akhirat kaet kondho nang dunyo ngunu... ubeng-ubengan la’an rek,” kata Cak Nun disambut tawa hadirin.
Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia; "O...jadi harus alami akhirat terlebih dulu kemudian menceritakan orang di dunia ...kalau begitu muter-muter dong rek.
Menurut Cak Nun, ukuran resmi syar'inya ibu Megawati kafir dengan tidak percaya pada kehidupan akhirat, logisnya dia juga tidak percaya kepada Allah SWT.
Namun Cak Nun lebih memilih untuk tidak mengatakan bu Mega kafir, akan tetapi ia menganggap karena bu Mega tidak mengerti.
Dan buah perkataan ibu Megawati, ia dilaporkan polisi untuk kasus penodaan agama.
Laporan Dugaan Penodaan Agama Terhadap Megawati
Inilah isi laporan dugaan penodaan agama oleh Megawati yang dilaporkan oleh humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Baharuzaman. Laporan tersebut terdaftar pada nomor: LP/79/I/2017/Bareskrim pada 23 Januari 2017.
Mantan presiden RI itu di polisikan terkait ucapannya pada hut PDIP ke-44 di JCC Senayan beberapa waktu lalu, dimana saat itu Ketum PDIP ini menyebut; penganut ideologi tertutup yang memposisikan diri sebagai pembawa self fulfilling prophecy.
Dan berikut adalah isi laporan penodaan agama yang dilaporkan Baharuzaman.
Dan pihak kepolisian berjanji akan menindak-lanjuti laporan ini dengan proses penyidikan untuk mengetahui ada tidaknya muatan penodaan agama, menurut penjelasan Kabag Penum (Kepala Bagian Penerangan Umum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul seperti di lansir Bali.Tribunnews.
Komentar
Posting Komentar